Indikator dan Macam-macam Minat Pembeli

Minat pembeli untuk melakukan pembelian dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut[1]:
  1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.
  2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain.
  3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Prefrensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya.
  4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.
Pemahamam terhadap perilaku konsumen tidak lepas dari minat membeli, karena minat membeli merupakan salah satu tahap yang pada subyek sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Titik tolak memahami pembeli adalah model rangsangan-tanggapan (stimulus-response model) apa yang didengar oleh telinga apa yang dilihat oleh mata apa yang dicium oleh hidung itulah yang disebut stimulus.

Minat menurut Safran, mengatakan bahwa minat dibedakan menjadi tiga macam yaitu[2]:

Minat yang diekspresikan

Seseorang dapat menentukan minat atau pilihanya dengan kata-katatertentu, misalnya seseorangan mengatakan bahwa dirinya tertarikuntuk mengumpulkan uang logam, perangko dan lain lain.

Minat yang di wujudkan

Seseorang dapat mengungkapkan minat bukan hanya melalui kata-kata, melainkan dengan perbuatan dan tindakan. Misalnya kegiatan olahraga, pramuka dan sebagainya yang mampu menarik perhatian.

Minat yang dapat di inventarisasikan

Seseorang menilai minatnya agar dapat mengukur dan menjawab terhadap pertanyaan tertentu atau urutan pilihanya terhadap aktivitas  tertentu.

Sementara itu, menurut  Pasaribu dan Simanjutak, mengatakan bahwa minat dapat dibedakan menjadi dua macam pembagian yaitu[3]:

Minat aktual

Adalah minat yang berlaku pada obyek yang ada pada suatu saat dan ruangan yang kongkrit. Minat aktual ini disebut perhatian yang merupakan dasar dari proses belajar.

Minat disposisional

Yaitu minat yang mengarah pada pembawaan (disposisi) dan menjadi ciri hidup seseorang. Minat bukanlah sesuatu yang tumbuh sejak lahir telah tertutup dan bukanlah merupakan keseluruhan yang tidak dapat berubah.

Baca Juga: Unsur-Unsur Minat Pada Pembeli

Jika merujuk pada penjelasan para ahli mengenai macam-macam minat sebagaimana yang dijelaskan di atas, maka daptlah kemudian disimpulkan bahwa minat pembeli pun semacam demikian, dapat dibedakan menjadi beberapa bagian. Minat pembeli yang diekspresikan bisa berbentuk minat pada suatu produk tertentu yang di inginkan, minat pembeli yang diwujudkan adalah minat yang kemudian diteruskan dengan kegiatan pembelian, sementara minat pembeli yang di inventarisasikan adalah minat pada suatu produk yang dijual sehingga ia hafal dan paham betul pada spesifikasi produk yang diminatinya itu.

Sementara minat pembeli yang actual bermaksud pada minat seseorang pembeli pada suatu barang atau produk tertentu yang timbul berkenaan dengan hasil mempelajari spesifikasi produk yang diminati, adapun minat pembeli yang disposisional, adalah minat yang tumbuh dalam diri pembeli dengan sendirinya setelah melihat atau mendengar produk atau barang yang dijual.

Baca Juga : Pengertian Minat Pembeli

Daftar Pustaka

[1] Augusty Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hlm. 129.
[2] Agustiani, Hendriati. 2009. Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi. Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja). Bandung: PT. Refika Aditama. Hlm 126
[3] Ibid

Belum ada Komentar untuk "Indikator dan Macam-macam Minat Pembeli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel