Pengertian Minat Pembeli

Minat merupakan salah satu aspek psikologis yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perilaku dan minat juga merupakan sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang dalam melakukan apa yang mereka lakukan. Selain itu minat merupakan suatu persoalan yang obyeknya berwujud serta dapat menimbulkan dampak yang positif dan tidak jarang pula menimbulkan dampak yang negatif. Jadi, minat dapat dikatakan erat hubungannya dengan kepribadian seseorang[1].

Minat (Interest) digambarkan sebagai situasi dimana konsumen belum melakukan suatu tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi perilakuk atau tindakan tersebut. Minat merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap suatu objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian [2].

Adapun yang dimaksud dengan pembeli atau konsumen adalah seseorang yang menggunakan produk dan atau jasa yang dipasarkan. Konsumen dibagi menjadi dua kategori, yaitu konsumen personal dan konsumenorganisasional. Konsumen personal adalah individual yang membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri, untuk penggunaan dalam rumah tangga, anggota keluarga dan teman. Sedangkan konsumen organisasional merupakan sebuah perusahaan, agen pemerintah atau institusi profit maupun nonprofit lainnya yang membeli barang, jasa dan peralatan lain yang diperlukan yang digunakan agar organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik [3].

Berdasarkan pengertian minat dan pembeli sebagaimana yang telah dipaparkan para ahli di atas dapatlah penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan minat pembeli pada dasarnya adalah perilaku pskologis personal atau organisasional seseorang tertentu untuk memiliki suatu barang tertentu yang dijual oleh pedagang atau perusahaan.

Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan Taylor minat membeli adalah merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan[4]

Minat beli konsumen pada dasarnya merupakan faktor pendorong dalam pengambilaan keputusan pembelian terhadap suatu produk. Menurut Yamit minat beli konsumen merupakan evaluasi purna beli atau hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasak an dengan harapannya. 

Sementara itu menurut Durianto, yang dimaksud dengan minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu [5]

Berdasarkan penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa minat pembeli pada nyatanya merupakan suatu sikap sebelum pembelian yang dimiliki oleh pembeli atau konsumen. Selain itu minat pembeli juga dipengaruhi oleh unsure-unsur minat, untuk agar lebih jelas mengenai unusr-unsur dalam minat pembeli, dapat and abaca pada artikel kami yang berjudul “Unsur-unsur minat pada pembeli

Daftar Pustaka

[1] Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta hlm 180
[2] Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Edisi 12, PT.Indeks hlm15.
[3] Kinnear, Thomas C, dan Taylor, James R.,2003, Riset Pemasaran, (Terjemahan oleh Thamrin). Edisi Tiga, Jakarta: Erlangga. Hlm 28
[4] Umar Husein, Manajemen Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen,(Jakarta: PT. Gramedia Pusaka),45
[5] Durianto, Darmadi. 2011.Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan. Perilaku Merek, Cetakan XX, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hlm 109

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Minat Pembeli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel